Di setiap negara tentunya memiliki hidangan yang disajikan saat Lebaran yang juga berbeda-beda. Tidak hanya saling bersilahturahmi, namun hari raya Lebaran memang tidak bisa dilepaskan dari makanan yang dihidangkan untuk keluarga, tamu dan kerabat.
Tidak
hanya lezat dan nikmat, namun makanan khas Lebaran dari setiap negara juga
memiliki keunikan masing-masing yang wajib untuk anda coba. Ingin tahu apa saja
makanan khas Lebaran dari berbagai daerah tersebut?, berikut ulasannya untuk
anda.
1. Kulhi Boakibaa [Maladewa]
Makanan
khas Lebaran pertama adalah kulhi boakibaa yang berasal dari Maladewa. Makanan
ini berbentuk nasi yang dicampur dengan daging ikan tuna segar. Umumnya, kulhi
boakibaa akan disajikan bersama gulha yakni bola-bola yang terbuat dari ikan.
Makanan
khas Maladewa sendiri memang banyak memakai ikan mengingat areanya yang
dikelilingi dengan laut. Selain itu, bumbu yang digunakan dalam makanan khas
Lebaran dari Maladewa ini juga memakai bumbu khas dari wilayah sekitar sehingga
semakin terasa nikmat.
2. Ceebu Jen [Afrika Barat]
Makanan
khas Lebaran selanjutnya bernama ceebu jen yang berasal dari Afrika Barat,
lebih tepatnya dari Senegal. Makanan ini sangat mudah ditemukan ketika Lebaran
yang terdiri dari nasi, ikan dan sayuran khas Afrika Barat. Bisa dikatakan jika
makanan khas ini tidak hanya nikmat namun juga mengenyangkan dan kaya akan gizi
sehingga wajib dicoba.
3. Sup Mie La Mian [Tiongkok]
Berlanjut
ke makanan khas Lebaran berikutnya adalah sup mie la mian dari Tiongkok. Meski
umat musim di Tiongkok terbilang minoritas, namun makanan khas tetap akan
disajikan ketika Lebaran datang bagi orang Tiongkok yang beragama muslim.
Mie
la mian atau biasa disebut dengan mie tarik adalah sajian tertua di daerah Tiongkok
dengan bahan utama mie dari adonan tepung terigu yang kemudian ditarik memakai
tangan sehingga bentuknya menjadi panjang.
4. Baklava [Turki]
Umat
muslim yang ada di Turki umumnya akan merayakan hari raya Lebaran dengan cara
menyantap baklava. Baklava ini adalah makanan sejenis pastry yang tidak terlalu
berat dengan tekstur renyah dan terdiri dari beberapa lapisan. Biasanya, kue
ini akan diisi dengan kacang dan pada bagian atasnya akan disiram dengan madu
atau sirup sehingga rasanya semakin nikmat.
5. Khahk [Mesir]
Sama
halnya seperti Turki, hidangan khas Lebaran di Mesir juga lebih sering
menyajikan kue dibandingkan makanan yang berat. Khahk adalah sejenis kue yang
sudah ada sejak 1540 sebelum Masehi. Ini adalah kue berbentuk bulat yang diisi
dengan kacang dan diberi taburan tepung gula pada bagian luarnya. Kue ini
memiliki kandungan gizi tinggi sebab ada kandungan karbohidrat dan protein yang
baik untuk tubuh.
6. Tagine [Afrika Utara]
Untuk
wilayah Afrika Utara memiliki hidangan khas Lebaran bernama tagine. Sebenarnya,
tagine bukan nama makanan namun nama alat untuk memasak yang terbuat dari tanah
dan biasanya dipakai untuk memasak makanan Tunisia, Argentina dan Maroko.
Biasanya, makanan yang dimasak pada tagine adalah sayur khas Afrika Utara dan
juga daging yang dicampur dengan berbagai bumbu khas sehingga rasanya semakin
nikmat.
7. Sheer Kurma [Pakistan]
Tidak
hanya di Arab, kurma juga dijadikan campuran makanan khas Lebaran di Pakistan
karena jumlahnya sangat berlimpah. Sheer kurma merupakan puding buah kurma yang
ditambahkan dengan susu dan mie vermicelli sehingga rasanya sangat nikmat dan
tentunya bergizi tinggi untuk tubuh.
Susu
nantinya akan dicampur dengan kurma, gula dan bihun kemudian ditambahkan dengan
kunyit, kacang almond, kapulaga, kismis, cengkeh hingga air mawar dan akan
disajikan pagi hari sesudah sholat Ied.
8. Bolani [Afganistan]
Makanan
khas yang biasanya disajikan ketika Lebaran adalah Bolani dari Afganistan.
Tekstur dan rasa dari bolani ini serupa dengan roti dan bentuknya pipih. Roti
ini dibuat dengan cara dipanggang kemudian diisi dengan berbagai bahan seperti
lentil, labu, kentang serta bayam dan disajikan bersama saus yoghurt sehingga
rasanya semakin lezat.
9. Manti [Rusia]
Negara
Rusia yang populasi umat muslimnya mencapai 16 juta orang ini juga punya
makanan khas bernama manti. Biasanya sesudah ibadat sholat Ied, keluarga orang
Rusia akan berkumpul dan menikmati manti bersama-sama yakni makanan seperti
pangsit basah berisi daging domba cincang atau daging sapi.
10. You Xiang [China]
Makanan
khas Lebaran selanjutnya adalah you xiang yang berasal dari China. You xiang
merupakan camilan tepung goreng yang akan dikonsumsi bersama nasi atau sup.
Meski terlihat sederhana, namun ketika membuatnya dibutuhkan syarat khusus
yakni harus berwudhu lalu membakar dupa ketika proses memasak.
11. Laasida [Maroko]
Laasida
merupakan makanan khas Maroko yang memiliki tampilan seperti puding beras.
Laasida ini terbuat dari couscous dengan rasa manis dari madu serta mentega.
Umumnya, makanan khas Lebaran ini akan disajikan bersama pistachio, buah ara,
teh serta buah pomegranate.